Monday, May 13, 2013

KOMPONEN GIS

     KOMPONEN GIS
Awal permulaan kita sebelum melangkah lebuh jauh lagi mengenai apa itu GIS (geographic Information System) adalah mengenal komponen-komponen apa saja yang di butuhkan untuk memulai sebuah sistem informasi geografis , komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :

HARDWARE
Guna mendukung pengolahan data secara cepat, aman dan terstruktur secara baik serta sistim operasionalnya yang mudah, maka diperlukan perangkat keras yang canggih, mutakhir dan bagus. Perangkat ini disesuaikan dengan kebutuhan GIS yang akan diimplementasikan, baik workstation, printer, server dan lain-lain.

SERVER
Berfungsi sebagai pusat penyimpanan seluruh data-data yang digunakan dalam aplikasi GIS. Data-data GIS yang disimpan antara lain file peta dasar, file pipa, file database, dan lain-lain.

WORKSTATION
Berupa PC (personal computer) yang berfungsi sebagai tempat bekerja dalam pemrosesan data seperti input, digitasi, editing, evaluasi dan monitoring aplikasi-aplikasi GIS.

PLOTTER
Adalah printer dengan ukuran kertas yang besar yaitu ukuran A2, A1 dan A0. Berfungsi untuk pencetakan peta.

BACKUP UNIT
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data-data GIS dalam tape/kaset penyimpanan. Hal ini sebagai antisipasi jika data-data utama dalam server atau workstation mengalami kerusakan atau hilang, maka data-data tersebut tetap aman dalam tape back up.

ALAT GPS
Berfungsi untuk pendataan koordinat obyek gambar pada peta dasar digital yang digunakan. Data ini berasal dari satelit. Oleh GIS alat ini digunakan untuk kegiatan pembuatan peta baru dan up dating. Saat ini alat GPS terdiri dari berbagai bentuk seperti portable dan statis.

SOFTWARE
Saat ini banyak sekali software yang didesain untuk bidang GIS baik raster maupun vector. Perangkat lunak ini dapat mengelola data grafis spasial, database, web dan lain-lain. Fungsinya sebagai media aplikasi sistim GIS sehingga memepermudah dalam pengoperasian dan pemenuhan kebutuhan data-data yang dipergunakan. Satu hal yang penting dalam memilih software GIS adalah kemampuannya dalam memadukan manajemen data grafis spasial dengan sistim pengelolaan database . Kemudian GIS akan dibagi menjadi 3 macam wilayah besar yaitu Desktop GIS yaitu sebuah sistem informasi geografis, dimana sistem informasi tersebut berbasis desktop contoh software nya : Arc Info, Map Info dsb. Yang kedua yaitu Web GIS yaitu sistem informasi yang berbasis web , dimana dalam implementasinya nanti user dapat mengakses GIS tersebut secara online tentunya , sedangkan contoh yang biasa digunakan adalah Map Server, Google Maps API dsb. Sedangkan yang ketiga adalah Mobile GIS yaitu sistem informasi yang berbasis pada mobile phone , saat ini telah berkembang aplikasi-aplikasi mobile GIS ini dengan menggunakan platform Android, salah satu software yang perlu dicoba untuk membuat GIS mobile ini adalah Arc Pad.

SISTEM KOORDINAT

     SISTEM KOORDINAT


Untuk menggambarkan permukaan bumi yang berbentuk bola (mendekati bola/ellipse) ke dalam bentukpeta (gambar 2 dimensi), diperlukan sebuah persamaan matematis untuk mentransformasikannya. Persamaan matematis ini dikenal sebagai sistem koordinat. Penggunaan sistem koordinat merupakan ciri khas utama GIS karena sistem koordinat inilah yang menunjukkan referensi geografis pada data-data GIS.
Dengan kata lain, sistem koordinat merupakan semacam pendekatan dalam mendefinisikan posisi data-data GIS di atas permukaan bumi. Pada umumnya, di Indonesia ada dua jenis sistem koordinat yang lazim digunakan yakni Sistem Koordinat Geografis (Geographic Coordinate System), dan UTM (Universal Transverse Mercator).
Kedua sistem koordinat tersebut menggunakan datum global WGS (World Geodetic System) 84. Datum global merupakan salah satu pendekatan dalam membuat permukaan bumi mendekati ellipsesempurna. Dalam kenyataannya, bumi kita ini tidaklah berbentuk ellipse secara utuh. Oleh karena itu, diperlukan beragam pendekatan untuk membuat permukaan bola bumi (titik ketinggian nol) mendekatiellipse supaya sistem koordinat bisa diterapkan.
Sebelum WGS84, datum-datum global yang digunakan adalah WGS60, WGS66, dan WGS72 (Prahasta, 2001:118). Ketiga jenis datum global ini dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD). Karena ditemukan beberapa kelemahan pada tiga datum ini, pada tahun 1984 DoD mempublikasikan WGS84 menggantikan datum-datum sebelumnya. Datum WGS84 yang dikembangkan oleh DMA (Defence Mapping Agency) ini merepresentasikan pemodelan bumi dari standpoint (posisi titik di mana pengamatan/pengukuran dilakukan) gravitasional, geodetik, dan geometrik dengan menggunakan data-data, teknik, dan teknologi yang sudah ada pada saat itu.